Rabu, 08 Oktober 2014

KERUNTUHAN TEORI EVOLUSI - BAB 8


KERUNTUHAN TEORI EVOLUSI
(Harun Yahya)

BAB 8

PENIPUAN-PENIPUAN EVOLUSI

Tidak ada bukti fosil yang nyata untuk mendukung gambaran "manusia kera" yang tidak putus-putusnya diindoktrinasikan media masa dan akademisi evolusionis. Dengan kuas di tangan, evolusionis membuat makhluk-makhluk khayalan. Namun mereka memiliki masalah serius karena tidak ada fosil-fosil yang cocok dengan gambar-gambar itu. Salah satu metode menarik yang mereka gunakan untuk mengatasi masalah ini adalah "membuat" fosil-fosil yang tidak dapat mereka temukan. Manusia Piltdown, skandal paling menghebohkan dalam sejarah ilmu pengetahuan, adalah contoh khas metode ini.

MANUSIA PILTDOWN: RAHANG ORANG UTAN DAN TENGKORAK MANUSIA!

Seorang dokter terkenal yang juga ahli paleoantropologi amatir, Charles Dawson, menyatakan bahwa ia telah menemukan tulang rahang dan fragmen tengkorak di dalam sebuah lu-bang di Piltdown, Inggris, pada tahun 1912. Tulang rahang tersebut lebih mirip tulang rahang kera, tetapi gigi dan tengkorak-nya seperti milik manusia. Spesimen ini dinamakan "Manusia Piltdown". Fosil ini diduga berusia 500 ribu tahun, dan dipajang di beberapa museum sebagai bukti mutlak evolusi manusia. Selama lebih dari 40 tahun, telah banyak artikel ilmiah mengenai "Manusia Piltdown" ditulis, sejumlah penafsiran dan gambar dibuat, dan fosil tersebut dikemukakan sebagai bukti penting evolusi manusia. Tidak kurang dari 500 tesis doktor ditulis mengenai subjek ini.1 Seorang ahli paleoantropologi terkenal dari Amerika, Henry Fairfield Osborn, ketika sedang mengunjungi British Museum pada tahun 1935 berkata"... kita harus selalu diingatkan bahwa alam dipenuhi paradoks, dan ini adalah suatu temuan mengejutkan tentang manusia prasejarah...."2

KISAH SEBUAH KEBOHONGAN
Description: 96
Fosil ditemukan oleh Charles Dawson dan diserahkan kepada Sir Arthur Smith Woodward.
Description: 60
Potongan-potongan fosil direkonstruksi membentuk tengkorak yang terkenal itu.
Description: 96hh
Berdasarkan rekonstruksi tengkorak, telah dibuat beragam gambar dan patung dan ditulis banyak artikel dan komentar. Tengkorak asli dipamerkan di British Museum.

Description: 96m

Empat puluh tahun setelah penemuan, sekelompok peneliti memastikan bahwa fosil Piltdown itu palsu.

Referensi :
1. Malcolm Muggeridge, The End of Christendom, Grand Rapids, Eerdmans, 1980, S. 59
2. Stephen Jay Gould, "Smith Woodward's Folly", New Scientist, 5. Februar 1979, S. 44
3. Kenneth Oakley, William Le Gros Clark & J. S, "Piltdown", Meydan Larousse, Bd. 10, S. 133
4. Stephen Jay Gould, "Smith Woodward's Folly", New Scientist, 5. April 1979, S. 44
5. W. K. Gregory, "Hesperopithecus Apparently Not An Ape Nor A Man", Science, Bd. 66, Dezember 1927, S. 579
6. Philips Verner Bradford, Harvey Blume, Ota Benga: The Pygmy in The Zoo, New York: Delta Books, 1992

* * * * *

Sumber: www.harunyahya.com

0 komentar:

Posting Komentar