Memahami
Gempa dan Gunung Erupsi Menurut Sains dan Quran
(Khazanah
Trans7)
Sahabat
Hikmah…
Musibah terus
menghampiri negeri ini...
Setelah
Gunung Sinabung di Sumatera Utara erupsi, kemarin malam Gunung Kelud di kediri
Jawa Timur pun demikian...
Kita patut
merenung dan turut berbela sungkawa dengan memberikan doa dan bantuan nyata
kepada saudara kita tersebut.
Dan marilah
mempelajari, mengapa mesti ada gempa dan gunung yang erupsi ?
Para ahli
geologi telah mengetahui bahwa yang berpengaruh besar dalam sejarah pembentukan
bumi adalah munculnya rangkaian gunung. Munculnya relief gunung akan
mempengaruhi keseimbangan lautan dan benua, menghilangkan beberapa bagian bumi
yang tinggi dan menumbuhkan bagian-bagian yang baru.
Profesor
Siaveda, ahli geologi kelautan terbaik di Jepang dan ilmuwan terkemuka, pernah
mengungkapkan bahwa ”Gunung-gunung terpancang demikian kuat di bumi, mereka
menembus jauh ke dalam bumi dan mempunyai akar (seperti pasak). Baik pegunungan
darat dan laut sama-sama memiliki akar untuk menyangga mereka.”
Gunung-gunung
yang hanya muncul sebagian kecilnya saja di atas bumi ini juga memiliki fungsi
amat signifikan untuk menstabilkan kulit bumi. Telah terbukti bahwa yang paling
mendasar dari perubahan-perubahan geologi adalah lipatan bumi yang asalnya dari
rangkaian gunung. Lipatan tanah mengambil ’tempat duduk’ di atas relief, dan
dimensinya berbeda-beda, sampai beberapa kilometer bahkan beberapa puluh
kilometer. Dari fenomena lipatan inilah kulit bumi menjadi stabil.
1500 tahun
yang lalu sebelum para ahli mengetahui, keterangan tentang terpancangnya
gunung-gunung sebagai pasak yang menstabilkan bumi telah ditegaskan oleh Allah
subhanahu wa ta’ala yang berfirman kepada Nabi yang buta huruf melalui Malaikat
Jibril (yang artinya) :
”Dia
menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan
gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan
memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan Kami turunkan
air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan
yang baik.” (Al Quran Surat Luqman ayat 10)
”Dan telah
Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak)
goncang bersama mereka, dan telah Kami jadikan (pula) di bumi itu jalan-jalan
yang luas, agar mereka mendapat petunjuk.” ( Al Quran surat Al Anbiya ayat 31)
“Bukankah
Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan dan gunung-gunung sebagai
pasak? “(Al Quran Surat An Naba ayat 6-7)
Bisa
dibayangkan tanpa adanya gunung yang erupsi, maka bumi yang di dalamnya ada
magma yang sangat panas, pasti bumi akan selalu berguncang hebat bahkan hancur
berantakan. Dan pergeseran bumi pada lipatan bumi adalah elastisitas kulit bumi
yang menyikapi menggelegarnya isi bumi. Bahkan dalam Al Quran digambarkan
gunung (yang merupakan dataran tinggi sehingga berbentuk pulau di daratan)
berjalan seperti jalannya awan yang menggambarka elastisitas kulit bumi.
”Dan kamu
lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia
berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan
kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan.” (Al Quran Surat An Naml ayat 88)
Dengan
memahami ini, insya Allah kita akan memaklumi setiap musibah gempa dan gunung
yang erupsi. Alam ini tidak berjalan dengan sendirinya, semuanya atas kehendak
Allah, dan Dia telah berbuat yang terbaik untuk manusia.
”Boleh jadi
kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu
menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu
tidak mengetahui.” (Al Quran Surat Al baqarah ayat 216)
Hikmah yang
lain :
Kita bisa
membayangkan, bagaimana komentar masyarakat jahiliyah saat itu yang mendapat
ayat-ayat tersebut, mereka mengatakan Rasulullah Muhammad shalallaahu ’alaihi
wa sallam sebagai orang gila.
”Dan
sesungguhnya orang-orang kafir itu benar-benar hampir menggelincirkan kamu
dengan pandangan mereka, tatkala mereka mendengar Al Qur’an dan mereka berkata:
“Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila”. (Al Quran Surat Al
Qalam ayat 51)
Al Quran
benar-benar akan menjadi mukjizat bagi manusia modern, karena berbagai misteri
yang ada dalam Al Quran akan bayak terbukti seiring berkembaangnya ilmu
pengetahuan.
”Kami akan
memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan
pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al Qur’an itu
adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia
menyaksikan segala sesuatu? ( Al Quran Surat Fushilat ayat 53)
Tetapi banyak
manusia yang membaca dan mempelajari Al Quran tetapi tidak berpengaruh bagi
keimanan mereka, karena hatinya keras membatu.
” Kemudian
setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal
di antara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai daripadanya dan
di antaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air daripadanya dan
di antaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, karena takut kepada Allah. Dan
Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan. (Q.S. Al-Baqarah:
74)
Dan Allah
menyindir manusia yang demikian bahwa Gunnung pun punya perasaan dan rasa takut
kepada Allah.
”Kalau
sekiranya Kami menurunkan Al Qur’an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan
melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah. Dan
perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir.”
(Al Quran surat Al Hasyr ayat 21)
Semoga Allah
selalu memberikan HIKMAH kepada kita. Aamiin.
”Allah
menganugrahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Qur’an dan As Sunnah)
kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barangsiapa yang dianugrahi al hikmah itu,
ia benar-benar telah dianugrahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang
berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).” (Al Quran Surat
Al Baqarah ayat 269)
Subhanallah...
0 komentar:
Posting Komentar